Oleh : Evan Adiananta
Alex Mirakaho sedang menjelaskan
materi Metodologi Penelitian dan Desain Penelitian |
Untuk membentuk kader yang memiliki spiritual,
integritas, dan profesionalitas yang tinggi, Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI
Salatiga telah melaksanakan Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK) Level 1,
di Muria Training Center, tanggal 17-19 dan 24-26 Agustus lalu.
Meskipun pendidikan kader ini telah tersistematisasi
dari Kurikulum PDSPK GMKI 2006, namun dalam pelaksanaannya tetap memiliki
fleksibilitas. Artinya, menyesuaikan dengan keunikan organisasi yang berkaitan
dengan perkembangan kebutuhan kader dan laju medan layan (gereja, perguruan tinggi,
dan masyarakat) di tiap cabang.
“Sebelum kami (BPC) melaksanakan PDSPK Level 1 ini,
BPC telah menginventarisir kebutuhan para peserta. Agar PDSPK Level 1 ini, juga
dapat menjawab kebutuhan kader di cabang Salatiga, terutama dalam meningkatkan
kapasitas dan kemampuan diri peserta,” tegas Fredy Umbu Bewa Guty, Ketua Cabang
GMKI Salatiga.
Selama tiga hari, 18 peserta dari berbagai disiplin
ilmu, mendapatkan materi-materi dari 4 fasilitator yang dibantu oleh 4
co-fasilitator. Hari pertama PDSPK (17/8), para peserta mendapatkan materi
mengenai manajemen waktu, dari Ricky A. Nggili. Yang lanjut dengan motivasi dan
materi menulis artikel populer, dari Semuel S. Lusi. Dan diakhiri dengan materi
berpikir kritis dan analitis dari Jubhar Mangimbulude.
Di hari kedua (18/8), Semuel memberikan materi
mengenai sistematika menulis bagi para peserta. Kemudian dilanjutkan oleh Ricky
dengan materi manajemen keuangan pribadi. Lalu, berakhir dengan pemberian
materi mengenai teknik berbicara dan presentasi, dari Alex Mirakaho.
Sedangkan di hari ketiga (19/8), para peserta
mendapatkan materi metodologi penelitian dan desain penelitian selama satu hari
penuh, dari Alex. “Mata kuliah 3 semester menjadi sangat jelas hanya dalam kurang
lebih 8 jam hari ini (19/8). Proses berkualitas selama satu hari yang nilainya
lebih dari 3 semester,” komentar Lussua Hanyi, salah satu co-fasilitator PDSPK.
Setelah itu, tiga hari di minggu berikutnya, para
peserta diarahkan untuk langsung mempraktikkan materi yang telah didapatkan di
lapangan. “Mulai dari tidak tahu, bingung, galau. Kemudian berusaha mencari
tahu, belajar, mencoba latihan, dan praktik. Sekarang, sedikit demi sedikit
mulai tahu,” kata Fredy sambil tersenyum.
Sesaat setelah penutupan PDSPK berakhir, para peserta
diminta komitmennya untuk tetap terus mengembangkan apa yang sudah didapatkan
melalui kelompok kecil, yang nantinya juga akan meneruskan pelaksanaan PDSPK di
periode BPC selanjutnya.
“Kami, atas nama BPC, mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan PDSPK ini. Dan kami berharap,
agar teman-teman peserta berkomitmen untuk tetap terus mengembangkan apa yang
telah didapatkan di sini. Sehingga, di kemudian hari teman-teman bisa
meneruskan pendidikan kader ini di periode-periode (baca: kepengurusan BPC) selanjutnya,”
pesan singkat Fredy.
0 komentar:
Posting Komentar